Menurut Kamila Anjaina, sekretaris kelompok, kegiatan ini menyasar siswa kelas 4 dan 6 sebagai upaya menanamkan kesadaran dan mengurangi tindakan perundungan di lingkungan sekolah maupun sosial media.
“Tujuannya itu untuk mengedukasi siswa siswi MIS Al-Khairiyah Sambilandak untuk mengurangi bullying di sekolah, di sosial media juga” ujarnya.
Kepala MIS Al-Khairiyah Sambilandak, Sutihat, menanggapi bahwa edukasi anti-bullying sangat penting untuk diterapkan di sekolah.
“Sangat penting sekali karena untuk menciptakan lingkungan aman, nyaman, meningkatkan kesadaran kepada siswa-siswi kita. Hal tersebut tidak baik, dan juga dapat mencegah tindakan bullying,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak sekolah. Menurutnya, inisiatif mahasiswa KKM Unival menyelenggarakan sosialisasi anti-bullying menunjukkan kepedulian terhadap siswa.
“Sangat baik dan patut diapresiasi. Ini bentuk kepedulian terhadap siswa di MIS Sambilandak,” ungkapnya.
Ia berharap melalui sosialisasi ini, siswa dapat menunjukkan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.
“Harapannya tidak ada lagi bullying baik di sekolah maupun di tempat lain, dan sekolah menjadi lebih nyaman bagi semua,” tambahnya.
Senada dengan kepala sekolah, Kamila juga menegaskan harapan yang sama dari anggota kelompok untuk para siswa MIS Al-Khairiyah Sambilandak.
"Semoga siswa-siswi MIS Sambilandak ini dapat menerapkan hal yang sudah kami sampaikan, yang sebelumnya mereka suka melakukan perundungan nantinya menjadi lebih baik lagi, dan bijak menggunakan sosial media” pungkasnya. (Wulan/MG)
0 Komentar