Keyakinan tersebut disampaikan Sekretaris Camat Grogol, H. Ismatulloh, mengingat wilayah ini akan menjadi tuan rumah perlombaan MTQ tingkat kota.
Sebagai tuan rumah MTQ tahun ini, Kecamatan Grogol telah mempersiapkan lokasi yang tersebar di empat kelurahan yang nantinya akan disurvei sebagai penentuan panggung utama.
“Tempat sudah disiapkan, tinggal menunggu survei dari pihak kota untuk menentukan lokasi yang akan digunakan,” jelas Ismatulloh, Rabu (13/8).
Meski jumlah peserta yang akan mewakili Grogol di MTQ tingkat kota belum final, sebagian besar kafilah akan berasal dari Kelurahan Rawa Arum dan Gerem. Kedua kelurahan ini diyakini sebagai pusat pembinaan berbagai cabang lomba MTQ.
“Kita ambil dari lumbung-lumbung pembinaan, bukan hasil seleksi kelurahan karena tahun ini tidak ada seleksi akibat efisiensi anggaran,” tambahnya.
Terkait kendala, Ismatulloh menegaskan tidak ada hambatan selama persiapan, meski efisiensi anggaran menjadi tantangan tersendiri.
“Sebagai tuan rumah, kita harus berpikir se-maksimal mungkin bagaimana caranya MTQ ini berjalan sukses, dengan efisiensi anggaran tersebut” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penentuan tuan rumah MTQ dilakukan secara bergiliran setiap tahun di seluruh kecamatan di Kota Cilegon.
“Tahun ini giliran Grogol yang ke-24, setelah ini akan bergeser ke kecamatan lain sesuai jadwal putaran,” ujarnya.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Kecamatan Grogol menaruh harapan besar pada ajang MTQ XXIV ini.
“Mudah-mudahan sukses tanpa kendala dan yang paling utama, kita optimis bisa meraih juara umum,” yakinnya. (Wulan/MG)
0 Komentar