Selama pertunjukan berlangsung, penonton seolah terhipnotis oleh alur cerita dan aksi panggung yang disuguhkan. Tidak hanya menampilkan lakon ubrug yang menjadi sajian utama, Teater Padma juga menghadirkan penampilan solo vocal group, tarian tradisional, hingga atraksi silat yang menambah kekayaan atmosfer pentas.
Kombinasi berbagai unsur seni tersebut berhasil membawa penonton larut dalam suasana, membuat mereka tetap bertahan di area pertunjukan bahkan setelah acara selesai.
Banyak penonton yang masih enggan beranjak, memilih menunggu kesempatan untuk berfoto bersama para aktor dan tim Teater Padma yang tampil memukau. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa pementasan tersebut berhasil meninggalkan kesan mendalam.
Hilal Ramadhan, pembina Teater Padma, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas suksesnya pementasan perdana ini. Ia menegaskan bahwa pertunjukan di SDN Blacu hanyalah langkah awal dari serangkaian pementasan Teater Padma yang akan datang.
“Ini baru permulaan. Ke depan, Teater Padma akan kembali tampil dengan kualitas yang lebih kuat dan mengguncang panggung-panggung berikutnya. Kami juga sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan masyarakat setempat agar seni teater semakin dekat dengan warga,” ujarnya.
Terpisah, Kepala SDN Blacu Hj Muawanah turut memberikan apresiasinya atas penyelenggaraan pementasan ini.
Menurutnya, kehadiran Teater Padma memberikan pengalaman baru dan sangat berharga bagi anak-anak di sekolah mereka.
"Mereka bukan hanya menonton pertunjukan, tetapi juga belajar tentang keberagaman seni, budaya, dan nilai-nilai kerja sama,” ujarnya.
Meski tidak dapat hadir dalam agenda tersebut, pihaknya berharap agenda yang dilaksanakan dapat terus berlanjut.
"Terimakasih kepada Teater Padma, semoga kedepan Ibu bisa membersamai," singkatnya.
Dengan sambutan hangat dari masyarakat, dukungan sekolah, dan komitmen kuat dari para pembinanya, Teater Padma diharapkan dapat terus menjadi ruang berekspresi sekaligus penggerak seni budaya di tingkat lokal. (*)
0 Komentar