KORAN MEDSOS - Kelompok Masyarakat (Pokmas), yang menjadi garda terdepan pembangunan fisik di wilayah lingkungan keluraha, pada tahun 2025, kembali akan melaksanakan program, sarana lingkungan warga (Salira).
Meski program salira kali ini dilaksanakan hanya satu termin, dengan anggaran 40 persen dari pagu anggaran salira tahun 2025, namun tidak membuat patah semangat pokmas dalam pengerjaan program tersebut .
Seperti Pokmas Kelurahan KotaSari, yang telah menyiapkan 5 program skala prioritas, berdasarkan hasil musyawarah Perubahan Rencana Pembangunan (PRP) dana 40 persen.
Skala prioritas yang disiapkan oleh pokmas kotasari, diantaranya Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pembuatan Jamban, Pembangunan Drenase, Pembangunan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) , Dan Pemasangan Paving Blok.
Berdasarkan musyawarah, skala prioritas tersebut akan dibagi kepada 5 lingkungan RW yang diantaranya, pembangunan RTLH pada lingkungan RT/RW 01/01, Pembangunan Drenase, PJL dan Jamban, akan dikerjakan di lingkungan RT/RW 03/07 dan RT/RW 01/02, sementara paving blok akan di pasang pada RT/RW 02/06, RT/RW 03/07 dan RT/RW 01/08.
Dikatakan ketua Poknas kelurahan KotaSari, Japari, untuk membangun 5 skala prioritas tersebut, pihaknya akan menghabiskan anggaran 320 juta rupiah, dari dana APBD Kota Cilegon
"Berdasarkan musyawarah PRP dari anggaran yang di gelontorkan 40 persen dana salira 100 juta per RW, kami memperoleh 320 juta rupiah, dan hasil PRP dari dana tersebut, kita petakan menjadi skala prioritas, dimana kita akan membangun 5 program yaitu, Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pembuatan Jamban, Pembangunan Drenase, Pembangunan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) , Dan Pemasangan Paving Blok, yang akan dilaksanakan pada 5 RW, " Katanya saat ditemui news cilegon (17/10)
Japari meminta, agar pembangunan program salira kali ini dapat berjalan dengan lancar, dan mendapatkan dukungan dari semua pihak.
"Saya meminta dalam pelaksanaannya , yang akan dimulai pada hari minggu (19/10), dapat berjalan dengan lancar, dan mendapatkan dukungan dari semua pihak, " Ungkapnya
Di tempat terpisah, ketua LPM Kelurahan KotaSari, Ahmad Ro'uf, berharap, kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan di tahun 2025 ini, dapat dilaksanakan pada tahun 2026.
"Tahun 2025 ini untuk program salira hanya mendapatkan 40 persen anggaran, sehingga saya berharap, kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2025 ini, dapat dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang, " Harapnya dengan tegas. (*)
0 Komentar