Lapangan Terbengkalai di Arga Bajapura Akan Disulap Jadi Jogging Track, PT KSI Pasang Plang Larangan

KORAN MEDSOS - Harapan warga Perumahan Arga Baja Pura, Kelurahan Kota Sari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, untuk memiliki ruang olahraga sederhana harus tertahan di tengah jalan. Lapangan yang sudah lama terbengkalai dan tidak dimanfaatkan itu awalnya akan mereka ubah menjadi jogging track melalui kerja bakti dan swadaya warga. Namun, ketika proses pembangunan dimulai, papan bertuliskan larangan membangun tiba-tiba terpasang di lokasi. Papan itu sendiri diduga dipasang oleh pihak PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), yang disebut sebagai pemilik lahan.

“Awalnya kami hanya ingin memanfaatkan lahan yang tidak terpakai untuk warga. Semua dikerjakan dengan gotong royong dan tidak ada kepentingan pribadi,” kata salah seorang warga RW 04 yang enggan disebutkan namanya, Rabu (23/10).

Menurut warga, lahan tersebut sudah bertahun-tahun tidak difungsikan. Karena tidak diurus dan membuat kumuh linkungan, selama ini warga berinisiatif rutin melakukan pembersihan, dan Selama ini, untuk sekadar membersihkan rumput saja, kas RT kerap terpakai dua kali dalam setahun. Selanjutnya, agar lahan tersebut bisa memberikan manfaat, warga kemudian berinisiatif mengubahnya menjadi lintasan jogging sederhana agar bisa digunakan bersama.

Namun semangat kebersamaan itu mendadak surut setelah plang larangan berdiri.

“Begitu kami mulai membangun jogging track, tiba-tiba muncul plang dari PT KSI. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Kami kaget, apalagi selama ini kami sudah menyampaikan izin secara lisan,” katanya.

Sebagian warga mengaku kecewa dan menilai pemasangan plang itu sebagai bentuk tekanan agar mereka menghentikan aktivitas pembangunan.

“Rasanya seperti diintimidasi. Padahal kami tidak bermaksud mengambil alih, hanya ingin memanfaatkan yang terbengkalai,” ucap warga lainnya.

Meski begitu, warga menegaskan mereka tidak menolak jika suatu saat PT KSI memang berencana memanfaatkan lahan tersebut untuk kepentingan perusahaan.

“Kalau nanti KSI ingin gunakan lahan itu, kami siap dan ikhlas. Jogging track ini bisa diratakan kapan saja. Tapi selama kosong, apa salahnya kalau dimanfaatkan warga?” pungkasnya. (*)