KORAN MEDSOS – Dalam rangka meningkatkan Kapasitas Layanan Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) di Provinsi Banten, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten menggelar peningkatan kapasitas dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Aston Cilegon Boutique Hotel, Selasa 27 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Effendi menyampaikan bahwa BKKBN kini telah resmi bertransformasi menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Dengan meningkatnya status kelembagaan ini, tentu tanggung jawab dan peran kita dalam membangun keluarga Indonesia yang berkualitas akan semakin besar,” ujarnya.
“Harapan kami, melalui penandatanganan MoU dan peningkatan kompetensi kader pendamping, kualitas layanan Tamasya dapat semakin baik dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma, menjelaskan bahwa program Tamasya untuk mendukung orang tua, terutama perempuan yang bekerja, agar tetap dapat menjalankan peran pengasuhan anak dengan baik.
“Program Tamasya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, mendukung partisipasi perempuan dalam dunia kerja, serta menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan sekaligus menurunkan angka stunting. “Di Kota Cilegon sendiri, angka stunting berhasil turun dari 22% pada 2023 menjadi 19% pada 2024, berkat pendampingan dan edukasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Afiatus Salamah Budi Setiyono menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan program Tamasya.
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membangun pengasuhan anak yang berkualitas dan berkelanjutan. Melalui Taman Asuh Sayang Anak, kita berkomitmen mendukung tumbuh kembang anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” ujarnya.(*)
0 Komentar