DPRD Kota Cilegon Gelar Paripurna Istimewa Simak Pidato Kenegaraan Presiden RI

KORAN MEDSOS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Cilegon ini dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Pemerintah Kota Cilegon, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan.

Rapat dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pidato kenegaraan Presiden menjadi pedoman penting bagi pemerintah daerah dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan.

“Tahun ini tema yang diangkat adalah Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Tema ini bukan sekadar seruan, tetapi juga ajakan sekaligus tanggung jawab bersama. Bersatu berdaulat menegaskan pentingnya menjaga persatuan nasional dan memperkuat kedaulatan politik, ekonomi, budaya, serta pertahanan di tengah dinamika global yang kian memanas,” ujar Ketua DPRD Kota Cilegon.

Pidato kenegaraan yang disampaikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto memuat pesan kebangsaan yang kuat. Presiden menekankan tujuan kemerdekaan sebagai upaya membebaskan rakyat dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan, serta mendorong kemandirian ekonomi bangsa.

“Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri, berdaulat secara ekonomi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri,” tegas Presiden Prabowo.

Beliau juga menegaskan pentingnya demokrasi yang mempersatukan, bukan memecah belah. “Kita berhasil karena menganut demokrasi khas Indonesia—demokrasi yang sejuk dan mempersatukan, bukan saling menjatuhkan, menghujat, atau membenci,” lanjutnya.

Dalam pidatonya, Presiden mengumumkan sejumlah program prioritas nasional, antara lain:

* Program Makan Gratis bagi Pelajar di seluruh Indonesia untuk meningkatkan gizi dan prestasi belajar anak.

* Pembangunan Sekolah Taruna di berbagai wilayah sebagai wadah pembinaan generasi muda yang disiplin dan berkarakter.

* Penegakan hukum terhadap pengusaha besar yang merugikan kepentingan rakyat.

* Pembukaan 20.000 lapangan kerja baru di sektor strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Presiden berharap kebijakan tersebut dapat mendorong terciptanya Indonesia yang maju, adil, dan makmur untuk seluruh rakyat. Pidato kenegaraan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat. Arahan Presiden diharapkan dapat diterjemahkan ke dalam program kerja nyata di Kota Cilegon, khususnya di bidang pendidikan, kesejahteraan, dan penciptaan lapangan kerja. (*)

Posting Komentar

0 Komentar