General Manajer Baru ASDP Syamsudin Adakan Coffee Morning Bersama Wartawan

KORAN MEDSOS – Mengawali tugasnya sebagai Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Cilegon, Syamsudin memilih pendekatan hangat dalam memperkenalkan diri. Ia menggelar kegiatan Coffee Morning bersama awak media lokal di area pos pantau Simpang KSKP Merak, Senin (30/6/2025) siang.

Acara ini bukan sekadar temu ramah, melainkan juga momentum membangun komunikasi terbuka dan memperkuat sinergi antara ASDP dengan insan pers sebagai mitra informasi. Dalam sambutannya, Syamsudin menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor demi mendukung kelancaran operasional pelabuhan.

“Media adalah mitra strategis kami. Di pos pantau ini, kita bisa berdiskusi, saling tukar informasi, dan bersama-sama mencarikan solusi untuk kelancaran pelayanan,” kata Syamsudin.

Pos pantau di Simpang KSKP memiliki peran penting dalam mengontrol arus kendaraan menuju dan dari Pelabuhan Merak. Di tempat ini, koordinasi rutin dilakukan antara ASDP, kepolisian, BPTD, petugas pengamanan, serta media untuk menghadapi berbagai tantangan lapangan, terutama saat terjadi lonjakan volume kendaraan atau situasi darurat.

Pada kesempatan itu, Syamsudin juga menyampaikan skema pengalihan arus lalu lintas selama masa perbaikan jembatan. Kendaraan ringan seperti mobil pribadi dan pick-up diarahkan melalui jalur alternatif Bojonegara menuju Cilegon Timur.

“Pengalihan ini sifatnya situasional dan akan disesuaikan langsung oleh petugas di lapangan. Tapi yang pasti, jadwal keberangkatan kapal tetap berjalan normal,” jelasnya.

Menanggapi pertanyaan terkait kemungkinan adanya dispensasi tiket bagi penumpang yang terlambat karena hambatan di luar pelabuhan, Syamsudin menyatakan bahwa hal itu masih akan dikaji lebih lanjut.

“Saya baru mulai bertugas hari ini. Segala kebijakan terkait layanan akan kami pelajari lebih dalam dan akan kami sampaikan secara resmi kepada media,” ujarnya.

Lebih jauh, Syamsudin berharap pos pantau tersebut dapat menjadi model komunikasi aktif yang bisa diterapkan secara berkelanjutan, bukan hanya saat kondisi padat seperti musim mudik atau libur panjang.

“Coffee Morning ini adalah langkah awal. Ke depan, budaya duduk bersama seperti ini harus terus dijaga sebagai bagian dari pelayanan publik yang terbuka dan kolaboratif,” tutupnya.

Acara Coffee Morning tersebut ditutup dengan diskusi ringan dan makan siang bersama, menciptakan suasana kekeluargaan yang menandai awal positif bagi kepemimpinan Syamsudin di ASDP Cilegon. (Blangkon)

Posting Komentar

0 Komentar