Mengawal Demokrasi Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) Siapkan Pemimpin Masa Depan dan Ide Starategis Melalui Musyawarah Nasional Pertama

NEWS CILEGON - organisasi masyarakat Advokasi Rakyat Untuk Nusantara atau yang lebih eksis dikenal sebagai ARUN akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pertama pada tanggal  8 Juni 2024 bertempat di hotel Grand Mercure,  Bandar Lampung. 

ARUN merupakan organisasi non-pemerintah yang didedikasikan untuk advokasi dan pembelaan terhadap kepentingan  masyarakat Nusantara.  Berdiri sejak 2016, mengusung  komitmen menjadi suara yang kuat bagi rakyat Indonesia, terutama pada masyarakat yang rentan dan kurang terwakili, agar mampu memperjuangkan hak-hak dasar mereka, serta membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan. 

ARUN berperan aktif dalam berbagai isu advokasi dan memegang peran kunci di antaranya advokasi Hak Asasi Manusia (HAM)  terhadap individu dan kelompok rentan, pengorganisasian komunitas dan jaringan, partisipasi dalam pembuatan kebijakan, serta pendidikan dan kesadaran publik. 

Melalui pendekatan partisipatif dan inklusif, ARUN berupaya memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses pembangunan, meningkatkan kesadaran akan hak-hak mereka, serta mengembangkan kapasitas mereka untuk berpartisipasi secara efektif dalam berbagai forum dan mekanisme pengambilan keputusan. 

Dalam dunia perpolitikan Tanah Air, ARUN  telah menggelar berbagai kegiatan advokasi, termasuk penyelenggaraan kampanye edukasi politik, pembentukan kebijakan pro-rakyat, serta pemantauan dan evaluasi kinerja pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan. 

Sebagai organisasi kemasyarakatan, saat ini ARUN memiliki cabang Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sampai organisasi sayap ranting yang tersebar hampir di 30 provinsi di Indonesia. Berdasarkan Lembaga Penelitian Jayabaya, ARUN menempati posisi ketiga sebagai relawan politik dengan exposure rate sebesar 20,6 persen dan sentimen positif sebesar 69 persen pada Desember 2023.  Sedangkan di media sosial,  kurang lebih 1.849 pengguna atau 11,3 persen dari total data membahas ARUN 

Maka dalam musyawarah nasional yang akan segera di laksanakan tersebut  mengagendakan tiga aktivitas penting yang bisa menjadi fondasi langkah ke depan, yaitu:
1. Syukuran atas suksesnya Bapak Bangsa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden dalam Pemilihan Umum 2024. 
2. Evaluasi peran ARUN dalam mengawal proses demokratisasi di Indonesi
3. Merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks pada era yang terus berubah. 

Ketua panitia Munas pertama ARUN Johnny Situwanda, S.H., M.H. menyampaikan kegiatan Munas ini selain untuk memilih pengurus dewan pimpinan pusat (DPP), menjadi ajang untuk konsolidasi bagi seluruh anggota Arun dari tingkat pusat sampai ketingkat ranting, serta untuk mengidentifikasi peluang-peluang baru dalam memperluas jangkauan dan dampak gerakan ini.  Karena dalam konteks kondisi yang selalu dinamis, ARUN menyadari perlunya mengkaji ulang strategi dan taktik advokasi yang digunakan dalam mengawal demokrasi Indonesia. 

"Kegiatan Munas ini harapannya bukan sekedar berkumpul dan berbagi pengalaman dari anggota satu ke anggota lainnya, akan tetapi Munas ini menjadi ajang konsolidasi terhadap anggota Arun sendiri dari tingkat pusat sampai ke tingkat ranting, di samping itu perlu di ingat bahwa Arun harus mengevaluasi langkah pedampingan  hukum atau advokasi terhadap masyarakat karna kedepannya Arun akan semakin dinamis dengan perkembangan hukum yang ada demi cita cita demokrasi yang adil dan makmur menuju Indonesia emas" ujar Johnny situwanda saat di temui di DPP Arun. 

Selain itu ketua umum Advokasi Rakyat Untuk Nusantara atau ARUN Dr. Bob Hasan, S.H., M.H. menyampaikan Musyawarah Nasional (MUNAS) ini merupakan titik fokus demi masa depan dan eksistensi Arun itu sendiri, mengingat anggota Arun selalu duduk bersama di tengah tengah masyarakat yang kedepannya ini akan tetap terjaga, dengan semakin berkembang dan dinamis hukum yang ada di republik tercinta kita ini. 

"Mudah mudahan dengan ada nya Munas menjadi titik fokus dan memiliki gebrakan baru serta menjaga eksistensi Arun sendiri dalam pendampingan hukum atau advokasi terhadap masyarakat, yang kedepannya akan semakin dinamis dengan perkembangan hukum yang ada ini menuju cita cita besar menjadi masyarakat yang adil dan makmur menuju Indonesia emas" pungkas Dr. Bob Hasan, S.H., M.H atau yang akrab disapa bang Bob ini 

Hadir pula Sekretaris Jenderal (sekjend) Arun Bungas T Fernando Duling atau yang akrab di sapa bang Nando mengatakan Munas ini merupakan panggilan terhadap seluruh pemimpin Arun di tingkat wilayah dan turut di hadiri sampai ke tingkat ranting, bukan hanya ajang untuk berkumpul saja melainkan untuk bersama-sama menyusun agenda baru dalam memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi yang inklusif dan berkeadilan.

"Saya kira musyawarah nasional ini bukan menjadi ajang untuk berkumpul saja, akan tetapi musyawarah nasional ini merupakan panggilan terhadap pimpinan atau ketua ketua Arun di tingkat Dewan pimpinan wilayah untuk duduk bersama menyusun langkah strategis dan agenda agenda besar Arun kedepan demi tercapainya prinsip prinsip demokrasi yang inklusif dan berkeadilan" ucap bang Nando. (*)

Posting Komentar

0 Komentar