SERANG - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tinawati Andra Soni mengintensifkan gerakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita kurang gizi sebagai upaya pencegahan stunting.
Dari delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten, Kota Serang menjadi titik terakhir pelaksanaan pemberian PMT oleh TP PKK Provinsi Banten. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor PKK Kota Serang, Jumat (19/12/2025).
Di Kota Serang, PMT diberikan secara simbolis kepada sembilan balita yang berasal dari Kecamatan Sawah Luhur dan Kecamatan Banjar Agung.
Tinawati mengungkapkan bahwa PMT merupakan salah satu upaya TP PKK dalam mencegah stunting. Oleh karena itu, gerakan ini dilakukan secara berkesinambungan mulai dari usia pranikah hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak.
“Selain pemberian PMT, kami bersama TP PKK kabupaten dan kota, OPD terkait serta stackholder melakukan kegiatan lainnya seperti pemberian penyuluhan serta bantuan lainnya,” ujarnya.
Dengan kolaborasi yang kuat tersebut, Tinawati berharap pada tahun 2026 angka prevalensi stunting di Provinsi Banten dapat menurun secara signifikan.
Selain itu, TP PKK juga akan melakukan pendataan ulang terhadap anak-anak yang berpotensi mengalami stunting. Langkah tersebut dinilai penting agar berbagai program yang dilaksanakan PKK dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
“Peran PKK ini penting dalam mendukung program pemerintah. Maka dari itu, kita harus terus menguatkan koordinasi dan sinergi,” ujarnya.
Salah satu orang tua penerima PMT, Rohimah, mengaku senang dapat menerima bantuan dari TP PKK. Ia menyampaikan bahwa dengan kondisi ekonomi yang terbatas, anak balitanya kerap hanya mendapatkan makanan seadanya.
“Tapi dengan bantuan ini, alhamdulillah anak saya jadi ada asupan gizi yang lebih baik,” katanya.(Renita)
0 Komentar