CILEGON - Di tengah sorotan publik dan kritik sejumlah pihak mengenai ketidakhadirannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Direktur Utama PCM, Muhammad Willy, akhirnya memberikan penjelasan resmi.
Ia menegaskan bahwa keberangkatannya ke Jerman bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan menjalankan misi diplomasi investasi yang telah dijadwalkan jauh sebelum agenda RUPS berlangsung.
Menurut keterangan resmi yang diterima redaksi, PCM mendapat undangan khusus dari Kementerian Luar Negeri Jerman untuk menghadiri Forum Maritim Internasional, sebuah pertemuan prestisius yang mempertemukan para pemimpin pelabuhan dunia, regulator sektor maritim,
hingga perusahaan logistik besar Eropa. Dalam forum tersebut, Willy ditunjuk sebagai salah satu pembicara utama.
“PCM mendapat kehormatan sedang memenuhi undangan dari Kementerian Luar Negeri Jerman sebagai pembicara utama di forum maritim internasional,” ujar Willy dalam keterangan yang diterima cilegonsatu.id, Kamis 11 Desember 2025.
Selain menghadiri forum, Willy menjelaskan bahwa lawatannya ke Jerman juga mencakup pembahasan peluang investasi dari sejumlah pelabuhan besar Eropa.
Agenda tersebut berkaitan langsung dengan proyek strategis PCM yang tengah digarap, terutama pengembangan Pelabuhan Warnasari dan bisnis Traffic Separation Scheme (TSS) di Selat Sunda.
“Saat ini kami sedang berdiskusi mengenai potensi investor Eropa untuk pengembangan Pelabuhan Warnasari serta bisnis TSS di Selat Sunda, yang membutuhkan diskusi intensif dengan para stakeholder internasional,” jelasnya.
IG BPF 2025 Dilaksanakan 8 Desember di Steigenberger Hotel Hamburg
Berdasarkan penelusuran awak media pada 8 Desember 2025 memang diselenggarakan agenda Indonesia-German Blue Partnership Forum (IG BPF) 2025 di Hamburg.
Forum ini bertujuan memperkuat kerjasama maritim Indonesia–Jerman, membahas ekonomi biru, green maritime fuels, pelabuhan/logistik pintar, teknologi kelautan dan shipbuilding, pendidikan dan pengembangan tenaga kerja maritim.
Beberapa perusahaan maritim Indonesia yang disebut sebagai peserta (pembicara / pemangku kepentingan) antara lain: Pertamina International Shipping, PT Pelindo, Samudera Indonesia, asosiasi pelabuhan/shipowner seperti ABUPI, INSA, dan sekolah pelayaran.
Tidak Ada Konfirmasi Terkait PT PCM
Dalam daftar “leading Indonesian maritime players” resmi untuk IGBPF 2025 di dokumen publik, redaksi tidak melihat atau menemukan nama PT PCM.
Awak Media, juga tidak menemukan artikel media nasional, industri maritim, maupun publikasi resmi yang menyebut kehadiran Direktur PT PCM sebagai pembicara di forum tersebut.
Meski dalam sebuah video berdurasi 1 menit 18 detik, Muhammad Willy terlihat duduk di depan panggung seperti sedang memaparkan sesuatu dengan menggunakan bahasa inggris.
Dalam video tersebut juga terlihat, agenda yang memperlihatkan Direktur PT PCM, Muhammad Willy, dilaksanakan pada 8 Desember 2025 di Hamburg. (Zal)
0 Komentar