Bambang yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota sekaligus Plt Asisten, sebelumnya juga pernah menduduki jabatan strategis sebagai Sekretaris DPRD Cilegon. Ia dikenal sebagai birokrat senior yang memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan daerah.
Penetapan Bambang sebagai Dewas PDAM rupanya selaras dengan hasil rekomendasi panitia seleksi (Pansel). Ketua Pansel PDAM, Syaiful Bahri, membenarkan bahwa proses penilaian melibatkan rekomendasi psikolog yang menjadi indikator utama.
“Karena Pak Wali punya hak prerogatif dan hasil rekomendasi psikolog itu menjadi dasar. Penilaiannya dari tiga indikator psikologis,” kata Syaiful.
Ia menjelaskan bahwa Wali Kota selama ini sangat mempercayai rekomendasi tersebut dalam menentukan sosok yang dianggap mampu mengemban amanah di tubuh PDAM Cilegon.
“Beliau (Wali Kota) sangat mempercayai hasil rekomendasi psikolog. Dan selama ini Pak Bambang memang termasuk yang dipercaya,” ujar Syaiful.
Penunjukan Bambang Harian Bintan sebagai Dewas PDAM Cilegon disebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola perusahaan air minum daerah, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. (*)
0 Komentar