Kelurahan Bendungan Selesaikan Pemasangan 6 Titik PJL Melalui Program Salira

CILEGON — Pemerintah Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat lingkungan. Tahun ini, melalui Program Salira (Sarana dan Prasarana Lingkungan Rukun Warga), Kelurahan Bendungan berhasil membangun 6 titik Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) yang tersebar di 5 wilayah RW.

Pembangunan PJL tersebut dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan Bendungan, yang secara teknis sudah sesuai dengan  prosedur yang berlaku, termasuk Pre-Construction Meeting (PCM) bersama unsur masyarakat. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan transparansi serta memastikan pembangunan tepat sasaran sesuai kebutuhan warga.

Setelah proses pengerjaan selesai dan dilakukan opname, fasilitas PJL telah diserahterimakan kepada Dinas Perhubungan Kota Cilegon untuk selanjutnya dikelola dan dipelihara demi keberlanjutannya.

Lurah Bendungan, Anry Setiawan, menyampaikan bahwa penerangan jalan merupakan layanan dasar yang berdampak signifikan bagi keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama pada aktivitas malam hari. Program ini menurutnya merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Cilegon, Oleh karena itu Anry memberikan apresiasi positif kepada pokmas yang telah menyelesaikan program tersebut dengan baik.

“Pemerintah Kota Cilegon melalui program Salira ingin memastikan seluruh wilayah mendapatkan akses penerangan yang layak. Kami mengapresiasi Pokmas atas penyelesaian pekerjaan tepat waktu dan sesuai standar teknis,” ujarnya.

Lebih Lanjut, Anry juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga fasilitas publik yang telah dibangun bersama.

“Partisipasi warga menjadi kunci agar fasilitas ini dapat terus dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, mari kita jaga dan rawat, agar kemanfaatan nya dapat dirasakan oleh seluruh warga dalam waktu yang lama," pintanya.

Sementara itu Ketua Pokmas Bendungan, Agus Hasanudin, mengungkapkan bahwa pemilihan PJL sebagai program prioritas tahun ini merupakan hasil kesepakatan bersama perwakilan warga, mengingat kebutuhan mendesak yang dirasakan di beberapa lingkup RW.

“Pada tahun 2025 ini pokmas hanya memperoleh anggaran 40 persen. Dengan alokasi anggaran yang tersedia, melalui Pre - Construction Meeting  bersama perwakilan warga,  kita sepakati yang menjadi skala prioritas pada pembangunan salira tahun 2025, adalah pembangunan PJL pada 5 RW yang jumlahnya 6 titik PJL. Pokmas berupaya memastikan pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, dan alhamdulillah, kini warga dapat merasakan manfaat langsungnya,” jelasnya.

Agus juga menjelaskan bahwa dengan Penerangan jalan yang memadai diharapkan mampu meningkatkan keamanan lingkungan, meminimalkan potensi tindak kejahatan, serta memperbaiki akses warga yang beraktivitas pada malam hari, termasuk anak-anak yang berangkat TPA dan pekerja dengan jam pulang larut. (*)

Posting Komentar

0 Komentar