CILEGON — Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Kota Cilegon memberikan bantuan berupa alat bantu jalan (tongkat) kepada dua warga penderita osteoarthritis atau peradangan sendi. Penyerahan bantuan dilakukan pada Rabu (12/11/2025) di wilayah sekitar Klinik Pelangi Bunda Medika Kelurahan Ciwaduk dan Klinik Isna Medika Kelurahan Rawaarum, Kota Cilegon.
Selain tongkat, Asklin Cilegon juga menyalurkan bantuan uang tunai sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang mengalami keterbatasan fisik akibat penyakit degeneratif tersebut. Ketua Asklin Cilegon, dr. Dendi Artstetrianto, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program peningkatan divisi mutu dan pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan secara berkesinambungan.
“Asklin Cilegon tidak hanya berfokus pada peningkatan mutu pelayanan klinik, tetapi juga berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat. Pemberian tongkat kepada penderita osteoarthritis ini merupakan bagian dari kegiatan seminar kesehatan yang kami selenggarakan dengan tema ‘Pencegahan dan Penanganan Osteoarthritis’,” ujarnya.
dr. Dendi menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala dengan cakupan yang lebih luas.
“Ke depan, kami akan memperluas program pengabdian ini tidak hanya di bidang mutu pelayanan kesehatan, tetapi juga pada aspek sosial lainnya. Prinsipnya, Asklin Cilegon ingin terus berkontribusi bagi masyarakat dan anggotanya,” tambahnya.
Sementara itu, dr. Agus Hasan Setiawan, pemilik Klinik Pelangi Bunda Medika sekaligus pengurus Asklin bidang mutu, menjelaskan bahwa osteoarthritis merupakan penyakit yang belum dapat disembuhkan sepenuhnya, namun gejalanya bisa dikendalikan dengan perawatan yang tepat.
“Setiap hari ada saja pasien dengan keluhan sendi datang berobat ke klinik. Karena itu, bantuan tongkat ini diharapkan dapat membantu penderita beraktivitas lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan pada orang lain,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh dr. Isnayati, pemilik Klinik Isna Medika Kelurahan Rawaarum. Ia menuturkan bahwa penerima bantuan di wilayahnya merupakan warga kurang mampu yang membutuhkan perhatian khusus.
“Kami memilih penerima bantuan berdasarkan kebutuhan di lapangan. Ada warga yang benar-benar kesulitan berjalan karena osteoarthritis, dan secara ekonomi juga lemah. Semoga tongkat ini dapat meringankan beban dan membantu aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan sendi sejak dini melalui pola makan bergizi seimbang dan aktivitas fisik teratur.
Salah satu penerima bantuan, Suleman, warga Lingkungan Ciwaduk Gede, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Asklin Cilegon.
“Saya sangat berterima kasih. Selama ini untuk berdiri saja saya harus dibantu keluarga. Sekarang dengan tongkat ini, saya bisa lebih mudah beraktivitas. Semoga Allah membalas kebaikan Asklin,” tuturnya dengan haru.
Melalui kegiatan sosial ini, Asklin Cilegon kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai wadah profesional tenaga medis, tetapi juga sebagai lembaga yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan dan penderita penyakit degeneratif di wilayah Kota Cilegon. (*)
0 Komentar