Progres Relokasi Kabel Udara di Jalan Protokol Cilegon Capai 70 Persen

KORAN MEDSOS – Pemerintah Kota Cilegon terus melakukan percepatan relokasi kabel udara di sepanjang jalan protokol Kota Cilegon dimana hingga awal Oktober ini progres pelaksanaan pekerjaan tersebut telah mencapai lebih dari 60 persen.

"Alhamdulillah saat ini progresnya sudah mencapai kurang lebih 60 sampai 70 persen," ungkap Plt Asisten Daerah II Kota Cilegon Aziz Setia Ade Putra usai menghadiri Rapat Pembahasan Progres Relokasi Kabel Udara di Ruang Rapat Asisten Daerah Kota Cilegon, Jumat 03 Oktober 2025.

Aziz menjelaskan jika relokasi kabel udara yang dilakukan di jalur utama kota Cilegon tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam menata kota agar lebih rapi, aman dan nyaman bagi masyarakat. Aziz juga menekankan pentingnya penanganan bekas galian setelah pekerjaan dilakukan.

“Setelah pengerjaan selesai saya minta bekas galian-galian yang ada agar segera ditutup kembali, jangan sampai ada yang terbuka sebab bisa ganggu aktivitas masyarakat dan pengguna jalan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Aziz juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Cilegon atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama proses relokasi kabel berlangsung. “Kami dari Pemkot Cilegon mohon maaf jika ada gangguan terkait penggunaan jalan selama proses relokasi berlangsung. Saya harap masyarakat bisa memakluminya sebab ini semua untuk demi kepentingan bersama,” katanya

Aziz optimis pelaksanaan relokasi kabel udara dapat selesai sesuai target yang telah ditentukan yakni pada akhir November 2025. "Jika sesuai dengan rencana insya allah di akhir November 2025 kita sudah bisa lakukan pemotongan kabel yang di udara dimana saat ini masih terpasang. Mudah mudahan semuanya bisa berjalan sesuai tepat waktu," ungkapnya.

Sementara itu, Perwakilan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Noviana menyampaikan progres penggalian tanah untuk relokasi kabel udara di jalur protokol Kota Cilegon telah mencapai 90 persen dimana pihaknya menargetkan proses penggalian dapat rampung pada pekan ini.

"Insya Allah minggu ini proses penggalian bisa selesai. Selanjutnya nanti akan ada penarikan kabel yang rencananya akan dimulai pada tanggal 10 nanti sebab target kami awal November sudah dilakukan penyambungan antara kabel lama dengan kabel baru, dan untuk pemotongan kabel rencananya di akhir bulan November nanti,” ujarnya.

Meski berjalan lancar, Noviana mengaku faktor cuaca dan kondisi tanah yang keras menjadi kendala saat proses penggalian berlangsung. “Setelah disurvei ternyata tanah di lokasi cukup keras. Karena dikerjakan manual tanpa mesin boring, progresnya sempat terhambat. Selain itu, lubang yang sudah digali juga sempat terisi air akibat hujan. Namun dengan penambahan tenaga kerja, alhamdulillah progres tetap on track,” jelasnya.

Tak lupa, Noviana juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Cilegon yang dinilai sangat membantu dalam kelancaran proyek tersebut. Menurutnya, dibandingkan dengan daerah lain Cilegon menjadi wilayah dengan progres tercepat. “Support dari Pemkot Cilegon sungguh luar biasa. Setiap ada masalah langsung diberikan solusi. Saya rasa dari semua proyek APJATEL, Cilegon ini yang paling cepat,” pungkasnya. (*)

Posting Komentar

0 Komentar