KORAN MEDSOS – Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin menegaskan pentingnya peringatan Hari Anak Nasional sebagai momentum untuk mengingat bahwa anak-anak merupakan aset bangsa yang paling berharga. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Apel Pagi Bersama yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Anak Nasional ke 41 di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Senin 28 Juli 2025.
"Anak-anak merupakan generasi penerus yang akan menentukan masa depan Indonesia ke depan. Oleh karena itu, peringatan Hari Anak Nasional ini sangat penting sebagai momentum kita untuk mengingatkan bahwa anak-anak merupakan aset bangsa yang paling berharga," ujarnya.
Maman juga menyampaikan bahwa era digitalisasi saat ini menjadi tantangan besar yang harus dihadapi anak-anak. Kemudahan dalam mengakses internet, media sosial, dan teknologi lainnya memberikan manfaat besar terutama dalam hal pembelajaran, namun terdapat pula risiko yang tidak bisa diabaikan.
“Saya minta kepada semua pihak baik orang tua, tenaga pendidik, dan masyarakat untuk berperan aktif melindungi anak-anak kita dari paparan konten negatif dunia maya. Sebab, dengan mudahnya anak-anak kita dalam mengakses dunia maya, ancaman seperti bullying, kekerasan, dan pelecehan itu semakin nyata," ungkapnya.
Maman juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memastikan bahwa setiap anak di Kota Cilegon mendapatkan haknya secara utuh. Hal ini mencakup hak untuk tumbuh, belajar, dan berkembang secara optimal dalam lingkungan yang aman dan mendukung.
"Di momen ini, saya berharap anak-anak Cilegon dapat menjadi generasi yang berakhlak, cinta tanah air, serta memiliki semangat belajar dan keberanian untuk bermimpi besar serta menjadi anak-anak yang memiliki akhlak mulia dan hormat kepada orang tua,” tegasnya.
Selain itu, Maman juga menghimbau agar peringatan Hari Anak Nasional tidak hanya dijadikan sebagai acara seremonial belaka, tetapi dijadikan sebagai ajang refleksi untuk meningkatkan kepedulian terhadap masa depan anak-anak.
“Mari kita wujudkan Indonesia Layak Anak sebagai bagian dari langkah besar menuju Indonesia Emas 2045. Karena anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan yang akan membentuk wajah Indonesia ke depan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kota Cilegon turut memberikan penghargaan kepada tiga kecamatan dan tiga kelurahan yang dinilai layak anak. Penilaian dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Kecamatan dan Kelurahan Eman Ning Pecil (Si Kecil).
Adapun kecamatan penerima penghargaan tersebut yaitu Kecamatan Cibeber, Kecamatan Grogol dan Kecamatan Purwakarta. Sementara itu, untuk kategori kelurahan layak anak, penghargaan diberikan kepada Kelurahan Rawa Arum, Kelurahan Ketileng dan Kelurahan Kubangsari.
Lurah Ketileng, Hilman Setiaji yang menjadi salah satu penerima penghargaan Kelurahan Layak Anak menyampaikan bahwa kelurahan yang dinilai layak anak umumnya memiliki infrastruktur penunjang perkembangan anak yang memadai termasuk keberadaan taman baca, taman bermain, serta fasilitas kesehatan dan pendidikan yang menunjang tumbuh kembang anak.
“Semua dilaksanakan melalui aplikasi Si Kecil. Penilaian diberikan kepada kelurahan yang memiliki infrastruktur penunjang perkembangan anak, seperti perpustakaan atau taman baca anak, taman bermain anak, serta layanan pendidikan yang mendukung. Selain itu, kelurahan juga dinilai dari keaktifannya dalam melaporkan perkembangan anak melalui aplikasi,” pungkasnya.(*)
0 Komentar