Saat kunjungan berlangsung, orang nomor satu di Kota Cilegon ini di sambut oleh Pimpinan dan pengurus Pesantren Ibnu Syam dan puluhan alumni Pondok Pesantren Daar El-Qolam, Gintung, yang merupakan almamater Pendiri Pesantren Ibnu Syam Dr. KH. Slamet Ibnu Syam. Lc.
Wali Kota Cilegon Robinsar mengatakan, bahwa dalam kunjungan ini sengaja diminta untuk memberikan semangat dan motivasi terhadap ratusan para santri yang belajar di Pesantren Ibnu Syam di tahun ajaran baru ini.
Dalam kunjungannya, Walikota sempat melakukan inspeksi pada barisan santriwan-santriwati dan berdialog langsung dengan mereka yang berasal dari lintas Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.
"Saya sengaja mengunjungi di hari pertama masuk sekolah ini untuk memberikan semangat dan motivasi terhadap para santri, dan para santri yang mengenyam pendidikan di Pesantren Ibnu Syam ini tidak salah dan sudah benar berada di Pesantren Ibnu Syam demi masa depan bangsa dan kebetulan saya juga pernah belajar di Pondok Pesantren Daar El-Qolam, satu almamater dengan Pak Kiyai Slamet" katanya.
Ditempat yang sama, Pimpinan Pesantren Ibnu Syam, KH. Slamet Ibnu Syam mengapresiasi atas kedatangan dan kesediaan dari Pak Wali Kota Cilegon, Robinsar.
"Kami sangat mengapresiasi kedatangan Pak Wali Kota Cilegon, karena dengan kunjungannya ini akan memberikan semangat dan motivasi tersendiri bagi para santri untuk belajar di Pesantren Ibnu Syam dengan rajin dan semangat ," ujarnya.
Sementara itu, sebagai perwakilan dari Forum Komunikasi Alumni Daar El-Qolam Konsulat Cilegon, Juhdi Sayyidi menambahkan, bahwa bersama puluhan alumni Daar El Qolam sangat antusias dan mendukung terselenggaranya acara Acara Khutbaul Ifititah (Pembukaan Ajaran Baru) ini.
Program dan kegiatan di Pesantren Ibnu Syam memiliki 7 Karakter Insan Ibnu Syam yang muara utamanya adalah bahwa santri harus mampu memimpin amaliyah keagamaan dan kemasyarakatan sehingga dengan masuknya para santri di Pondok Pesantren Ibnu Syam ini juga wajib mengimplementasikan motto pesantren Ibnu Syam, yaitu : "Pantang Pulang Sebelum Hapal 30 Juz".
Dalam acara tersebut, beberapa alumni Daar El Qolam yang ikut menghadiri adalah H. Aya Rahmatullah (Kabag Kesra Pemkot Cilegon), Kiyai Saeful Bahri (Pimpinan Pesantren Dzunnur, Padarincang), Adi Wahdi, Dr. Beby, dan lainnya.
"Di Pesantren Ibnu Syam ini memiliki karakteristik para santri untuk dapat Berakhlakul Karimah, Hapal Qur’an 30 Juz dan Matan Tajwid bersanad, Hapal Hadit-hadits pilihan, Mahir membaca kitab kuning, Mahir berbahasa Arab & Inggris, Berwawasan Global, Mampu memimpin amaliyah keagamaan dan kemasyarakatan sehingga dengan masuknya para santri di Pondok Pesantren Ibnu Syam ini juga harus memiliki motto "Pantang Pulang Sebelum Hapal 30 Juz agar dapat mencetak para santri yang hafidz dan hafidzah sebagai generasi qur'ani," pungkasnya. (*)
0 Komentar