Instruksi tersebut disampaikan Maman saat menghadiri Rapat Koordinasi Rencana Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 125 tahun 2025 Kodim 0623 Kota Cilegon bertempat di Aula Kodim 0623 Cilegon, Rabu 18 Juni 2025.
Maman mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Cilegon sangat mendukungan adanya pelaksanaan TMMD ini. Ia menegaskan, pihaknya siap mensuport seluruh program yang akan dilaksanakan oleh Kodim 0623 Cilegon baik dalam bentuk kegiatan fisik maupun non fisik.
“Semua program akan kami suport sepenuhnya. Kami ingin kegiatan TMMD ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dari sisi pembangunan maupun peningkatan wawasannya,” ujarnya.
Selain itu, Maman menyatakan bahwa Pemerintah Kota Cilegon akan menyiapkan kebutuhan anggaran sebelum waktu pelaksanaan TMMD tiba. Hal ini dilakukan agar seluruh proses kegiatan dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Anggaran akan kami siapkan. Harapan kami, pelaksanaan TMMD ke-125 ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sesuai dengan rencana yang telah ditentukan,” ucapnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0623 Cilegon Lektol Inf Miftakhul Khoir menyampaikan Kegiatan TMMD ke 125 akan dilaksanakan di Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber Kota Cilegon.
"Kegiatan TMMD ini nantinya akan berlangsung selama lebih dari satu bulan, diawali dengan Pra TMMD pada tanggal 7 hingga 21 Juli 2025, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan utama mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025," ucapnya.
Miftakhul mengungkapkan bahwa program TMMD ke-125 akan difokuskan pada dua kegiatan utama, yakni kegiatan fisik dan nonfisik.
"Kegiatan fisik, sasaran utamanya itu pengerasan jalan sepanjang 1 Km, pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT), pembangunan saluran air, serta pembuatan gorong-gorong," ungkapnya.
"Ada juga sasaran fisik tambahan berupa rehab satu unit rumah tidak layak huni (Rutilahu), pembangunan tiga unit jambanisasi, rehab mushola, pembangunan tiga unit sumur bor, serta penanaman pohon sebanyak 500 batang," imbuhnya.
Selain itu, Miftakhul menjelaskan bahwa kegiatan nonfisik akan difokuskan pada upaya peningkatan kualitas SDM masyarakat setempat yaitu dengan memebrikan berbagai penyuluhan, di antaranya penyuluhan pertanian, kesehatan, penanganan stunting, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), bela negara, pendidikan, lingkungan hidup, keagamaan, hingga penyuluhan bahaya narkoba.
“Kami juga akan menyelenggarakan kegiatan bantuan sosial (bansos) dan pengobatan massal, yang keduanya termasuk dalam kategori kegiatan nonfisik. Semoga seluruh rangkaian kegiatan TMMD tahun ini dapat berjalan lancar dan semua target yang telah direncanakan dapat tercapai,” pungkasnya. (*)
0 Komentar