Dindikbud bekerjasama dengan Disnaker menyelenggarakan program
“Buruh Sekolah”
Menyekolahkan gratis buruh yang belum tamat SMA di Kejar Paket A,B dan C Dindikbud Kota Cilegon
Kepala bidang pengelolaan paud dan pendidikan non formal vania eriza mengatakan buruh sekolah ada inovasi 2 opd dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) buruh dikota Cilegon
secara simbolis data buruh yang belum bersekolah sebanyak 27 (orang) dari Serikat Buruh FSP KEP SPSI kota Cilegon diserahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon didampingi Ketua PC FSP KEP SPSI kota Cilegon dan sekertarisnya kepada kepala Dindikbud Kota Cilegon untuk mengenyam pendidikan kesetaraan pada tahun ajaran 2025 ini.
Sementara itu kepala bidang Hubungan Industri Disnaker Cilegon Faruk Oktavian peringatan May Day tahun ini membawa tema “Merajut Kebersamaan untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Produktivitas Nasional.” Namun, di balik tema besar itu, ada tugas mendesak yang tak boleh luput: peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), program buruh sekolah bagian dari peningkatan kualitas sdm buruh yg ada di kota Cilegon.
Bagi Faruk, peningkatan kualitas SDM bukan hanya jargon pembangunan, tapi kunci daya saing industri. Tanpa tenaga kerja terampil, industri bakal tertinggal. Tanpa SDM adaptif, Cilegon akan kesulitan menjaga posisi sebagai salah satu kota Industri terdepan di Indonesia.
"Kita (Pemerintah daerah) terus mendorong pengembangan pendidikan formal maupun non formal” kata Faruk kepada media (*)
0 Komentar