Wali Kota Robinsar mengatakan, penyelenggaraan Festival UMKM merupakan bentuk kongkrit dukungan pemerintah Kota Cilegon kepada pelaku UMKM di Kota Cilegon.
"Selain ini kami juga telah meresmikan Gedung Industri Kecil Menengah (IKM) dan pemberdayaan UMKM melalui fasilitas pwrizinan serta digitalisasi pengelolaan bisnis agar UMKM di Kota Cilegon mampu naik kelas dan bersaing lebih luas," katanya.
"Serta pembiayaan usaha bergulir sebagai bentuk keberpihakan kami terhadap ekonomi dalam masyarakat Kota Cilegon," tambah Robinsar.
Sementara itu, Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Heryati mengungkapkan, peserta UMKM yang turut serta terbuka untuk umum. Dimana pendaftaranyya melalui link yang tertaut di instagram @diskopukm.cilegon.
“Untuk hari ini sebenarnya ada 41 pendaftar namun telah kami pilih yang memenuhi persyaratan ada 30 UMKM," ungkapnya.
Heryati menambahkan, konsep pendaftaran Festival UMKM hampir sama seperti Jumat Jajan yang rutin diadakan di pelataran Mal Pelayan Publik Kota Cilegon.
"Sebenarnya konsepnya sama seperti Jumat Jajan, dan Festival UMKM ini rencananya akan diadakan setiap bulan, yang juga dibarengi dengan Hari bebas kendaraan bermotor untuk ASN, jadi setiap pendaftar akan kami pilih secara bergantian kekedepannya, percis seperti Jumat Jajan jamnya pun sama jam 8 sampai jam 12,” ujarnya. (*)
0 Komentar