Hal itu disampaikan Agus saat menutup secara resmi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipaot Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Senin 29 Juli 2024.
“Mari kita bersama-sama antara orang tua dan pihak sekolah untuk mendidik anak-anak kita. Saat dirumah tentu dalam bimbingan orang tua dan saat disekolah dalam bimbingan pihak sekolah.
Dengan demikian, maka diharapkan agar anak benar-benar mendapatkan perhatian pendidikan secara baik didalam dan diluar sekolah,” kata Camat Ciwandan, Agus Ariyadi sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Senin 29 Juli 2024.
Menurut Agus, pihaknya telah secara bergiliran melakukan monitoring terhadap pelaksanaan MPLS tingkat SD dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di lingkungan Pemerintah Kecamatan Ciwandan. Proses monitoring dilakukan bersama-sama dengan Bunda Paud dan para lurah.
“Sejak dimulai MPLS minggu (Pekan-red) lalu, saya terus keliling ke sekolah-sekolah, baik SD maupun SMP. Tujuannya melakukan monitoring sebagai langkah untuk memastikan proses penerimaan siswa baru dan pelaksanaan MPLS berjalan baik,” tuturnya.
Pada setiap agenda monitoring, Agus mengaku, pihaknya berusaha untuk melakukan interaksi dengan para orang tua, guru dan pelajar.
“Hari ini (Kemarin-red) saya juga melakukan monitoring ke sejumlah sekolah, termasuk diantaranya penutupan MPLS di SDN Cipaot Kepuh. Alhamdulillah, acaranya berlangsung lancar dan meriah,” akunya.
Sementara itu, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kecamatan Ciwandan, Ratu Rahmawati mengatakan, kegiatan MPLS merupakan masa transisi bagi anak didik, dari yang sebelumnya Paud atau Taman Kanak-kanak (TK) ke pendidikan dasar atau SD.
“Masa MPLS merupakan masa transisi dari Paud ke SD, makanya terkait Calistung (Membaca, Menulis dan Menghitung) harus dilakukan pelan-pelan saja, jangan langsung, agar anak-anak tidak kaget,” katanya. (*)
0 Komentar